Tuesday, April 24, 2012


Mungkin sekitar hampir 9 tahun, Aku mengetahui warung roti dan jagung bakar ini. Setiap kali aku menemukan keramaian di warung yang letaknya berada di sebelah pom bensin Jl. Kaliurang Km. 5 itu, aku hanya melewati, melihat dan sesekali memperhatikan tanpa pernah mampir sekali pun. Mungkin malas mengantri. Tapi malam ini seperti ada suatu hal yang mendorong saya akhirnya menyinggahi warung yang sangat sederhana itu. 

Warung itu "digawangi" oleh seorang ibu dan bapak yang entah apakah mereka suami istri atau bukan, juga seorang anak kecil yang entah apakah dia anak dari bapak atau ibu itu. Mereka bekerja dengan sangat cekatan. Tentu saja, 9 tahun mereka melakukan pekerjaan yang sama. 
Malam itu aku malas untuk berbicara, sekedar ngobrol tentang mereka. Asap tebal menyeruak ketika beberapa batang jagung muda terbakar. Aroma yang begitu khas bercampur dengan riuh kendaraan yang melaju bersama malam yang rehat.

Setengah sepuluh, sebatang rokok yang perlahan mengabu dan sedikit kantuk yang manis. Sebenarnya aku tidak lapar, tapi tak ada salahnya mencicipi roti sederhana ini.
Mari pulang, menikmatinya dengan cerita-cerita manis yang belum sempat terbaca di rumah.




No comments:

Post a Comment