Friday, November 22, 2013


Waktu istirahat kami habis setelah bus berhenti. Jam menunjuk pukul 3 sore, kami serombongan sampai pada sebuah tempat yang dikelilingi oleh bukit-bukit hijau. Air Terjun Madakaripura adalah satu destinasi kami berikutnya. Air Terjun yang hanya terpaut 1 jam dari Kompleks Wisata Gunung Bromo ini terletak di Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Probolinggo. Masih berhubungan dengan kerajaan Majapahit, dari namanya air terjun ini diyakini merupakan tempat pertapaan terakhir (Kari) Gadjah Mada, yang diyakini pula dari pengasingannya ini tercetus sebuah ide cemerlang mempersatukan nusantara.

Wednesday, November 20, 2013


Apa lagi yang harus diceritakan tentang gunung ini? Gunung yang dijuluki "The Famous Sunrise" ini begitu spektakuler. Sudah banyak tulisan-tulisan para petualang bercerita membahas gunung yang terletak di perbatasan 4 wilayah pemerintahan yaitu Kapupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.

Monday, August 19, 2013


"Si Paul wis mati"
"Si Adit sing nemoke"
"Nemune neng nduwur kuburane simbah putri"

Sehari setelah aku sampai di rumah, aku menemukan kabar ini dari ibuku. Katanya, Paul ditemukan oleh salah satu keponakanku yang sedang bermain di area makam umum di dekat rumah. Dia menemukan jasad Paul tepat di atas makam nenekku. Lalu aku bergegas ke kuburan untuk melihat makam si Paul, namun aku tidak menemukannya. Ternyata Paul sudah meninggal cukup lama, beberapa bulan yang lalu.

Sunday, August 18, 2013


"Mbiyen bapakmu uwis tekan endi-endi le. Bapakmu mbiyen seneng munggah gunung" 
"Wis tau ngerasake suka dukane neng nduwur kono"
("Dulu bapakmu ini udah sampe kemana-mana. Bapakmu dulu suka mendaki gunung")
("Udah pernah ngerasain suka duka di atas gunung")
Seorang teman berseloroh tentang bagaimana dia akan dengan bangga bercerita pada anaknya kelak bahwa pada masa mudanya dia senang mendaki gunung.
"Nek aku, yo mung mingin-mingini wong liyo nek aku munggah. Kan aku moto-moto pemandangan sing apik tenan (Kalau aku, ya cuma bikin iri orang lain. Akukan motret pemandangan yang bagus banget)", kata temanku yang satunya.

Sunday, August 11, 2013


#Day 4

Liburan begini, biasanya pantai di seluruh Jogja pasti akan dipenuhi oleh para wisatawan dari berbagai penjuru. Bahkan pantai Pok Tunggal yang bisa dikatakan merupakan salah satu pantai baru di Jogja sudah ramai dikunjungi. Hal ini untukku pribadi agak menjengkelkan, sebab pantai-pantai yang tadinya bersih, biasanya akan dihiasi oleh sampah-sampah yang "tertinggal" berserakan.

"Kasus" terakhir ketika kami hendak berkemah beberapa bulan lalu di salah satu pantai Wonosari bernama Sadranan. Bayangan kami adalah berkemah disebuah pantai yang sepi. Namun bayangan itu hanya bayangan semata. Kami kemah dengan background panggung dangdut. Ketika esoknya kami pulang pun diwarnai kemacetan yang cukup membuat jengkel.

Tapi, yah aku gak punya hak untuk jengkel juga. Dengan semakin banyak pengunjung yang datang bisa meningkatkan perekonomian daerah sana. Dan mudah-mudahan juga para wisatawan bisa berbuat bijaksana untuk ikut merawat pantai tersebut, setidaknya tidak meninggalkan sampah. Amin.

Friday, August 9, 2013



#Day 2

Sebenarnya bukan suatu hal yang cukup istimewa pagi ini, selain hari ini adalah hari raya umat muslim. Semua berjalan sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Pukul 6 pagi aku sudah berada di depan pintu dengan sebuah tas berisi kamera, sebungkus roti, sebotol air mineral dan selembar sajadah. Hari ini aku berniat untuk melaksanakan shalat Ied di Alun-Alun Utara tepat di depan Kraton yang nantinya akan lanjut menyaksikan upacara Grebeg Syawal. Untuk pertama kali setelah bertahun tahun tidak menyaksikan upacara tersebut, aku cukup menantikan hari ini.

Wednesday, August 7, 2013


Day #1

"Nan, aku wis tekan jogja. Iki nomerku sing anyar"
"Kabari nek arep lungo-lungo yohh"

Aku mengirimkan pesan singkat kepada Adnan, seorang teman yang hobinya berpetualang menemukan tempat-tempat baru yang menarik untuk dikunjungi. Hari ini adalah hari pertama aku menginjakkan kembali ke kampung halaman setelah sibuk dengan rutinitas ibukota, aku kembali untuk merayakan tradisi orang-orang di negeri ini. Mudik.

Sunday, June 23, 2013



Singapore, 15-18 June 2013
Aku punya teman, sebut saja Cantik. Kenapa begitu? Secara fisik dia memang tergolong memiliki wajah yang setiap kali dia lewat di antara para lelaki, ya minimal mereka akan meleng beberapa waktu kemudian terantuk batu atau jatuh di lubang gorong-gorong. Selain itu, dia orang yang easy going, jadi anak ini cukup mudah mendapatkan teman.

Tiba-tiba saja dia menawariku tiket gratis ke Singapura. Dia bilang aku hanya perlu membawa badan sama baju ganti saja. Semuanya dia yang urus. Dia mungkin sedang ingin jalan-jalan. Cantik anak yang spontan dan tidak kenal namanya perencanaan. Bisa saja tiba-tiba ia berada di satu tempat ke tempat yang nun jauh di mana dalam sekejap. Apa lagi, kalau sedang bosan.