Sunday, July 15, 2012


"Aku akan berada di Jakartamu" kataku padanya pada sebuah pesan singkat.
Aku selalu ingat nada-nada yang selalu ia ucapkan ketika bertutur namaku dengan lengkap. Terkadang sambil menghentak-hentakan beberapa jarinya mengikuti irama ocehan dari mulutnya yang mungil.



Hidup seperti merangkai sebuah film. Kau tulis, kau susun kisah hidupmu sendiri, mulai dari mana saja. Bisa saja kau hapus pada beberapa bagian, atau bisa saja kau tambahkan mungkin juga kau rekayasa. Berikan bumbu-bumbu remah yang membuatnya dramatis. Ketika semua selesai, tinggal saksikan kapan pun kauinginkan.