Monday, October 3, 2016


"Mpan, ke Bogor yuk"
"Sekarang?"
"Iya"
"Ngapain?"
"Nggak tau, kesana aja"
"Yuk deh"

Sampai di depan gerbang Kebun Raya Bogor, pintu baru saja ditutup. Ini baru jam 4 sore, seharusnya kan jam 5 ya, pikirku. Banyak pengunjung yang kecewa. Tapi yasudahlah, kami menimang-nimang sebuah alternatif mau kemana selanjutnya.
Lalu Ang mengajukan satu ide. Matanya tertuju pada satu gang yang cukup besar persis di depan Kebun Raya. Gang Suryakencana, katanya banyak kuliner enak di sana. 

Tak jauh melangkah, sebuah Klenteng mencuri perhatian kami. Tertulis Vihara Dhanagun. Masuk gerbang merah vihara itu mata kami langsung tertuju pada relief yang bercerita tentang kisah Son Go Kong. Kami bergegas masuk, karena vihara ini akan tutup pukul 6 sore.