Hidup seperti merangkai sebuah film. Kau tulis, kau susun kisah
hidupmu sendiri, mulai dari mana saja. Bisa saja kau hapus pada beberapa
bagian, atau bisa saja kau tambahkan mungkin juga kau rekayasa. Berikan bumbu-bumbu remah yang
membuatnya dramatis. Ketika semua selesai, tinggal saksikan kapan pun
kauinginkan.
Dan sampai pada akhirnya selesai kau menonton. Apa yang kau simpulkan? Untuk apa tawa atau airmata atau bahkan amarah yang kau luapkan itu? Lalu apa yang kau dapat dari apa yang kau buat dan akhirnya kau saksikan sendiri itu?
Aku yang perasa. Bagiku, hidupku adalah film-film yang kubangun satu persatu, dan terlalu indah hanya untuk menjadi penonton.
<33
ReplyDelete