knife is knife when it bleeds..
Monday, November 5, 2012
Tuesday, October 16, 2012
Sunday, September 2, 2012
Monday, August 27, 2012
Saturday, August 4, 2012
Dan, jika kita sampai pada hari yang sunyi. Pada lembaran terakhir
yang tak pernah ingin kuceritakan.
Apakah kau masih selembut dahulu?
menyebut namaku saat letih kau keluh pada bahumu,
menjagaku dari muram malam, sampai pagi kembali membangunkanku
untuk kemudian tiba kau terlelap.
Sajak turun sebagai embun, dan aku embun yang resap di tanah basah.
dingin.
Apakah kau masih sehangat dahulu?
ketika kupeluk dirimu, kau peluk lebih erat
Apa kau akan tetap semanis dahulu?
berkata, "biar kudengar degup jantungmu yang merdu"
kemudian kita berpegangan tangan, tenggelam
pada secangkir diam yang hangat.
Dan, jika kita akhirnya sampai pada suatu ketika
dimana kau hapus namaku, dan kusimpan namamu.
pada lembaran terakhir yang benar-benar tidak ingin kuceritakan.
aku embun tetap ingin meresap
kelak menyatu dengan tubuhmu yang batu.
*sajak sentimentil berawal dari sebuah sajak Soe Hok Gie dan sebuah peristiwa.
Sunday, July 15, 2012
Hidup seperti merangkai sebuah film. Kau tulis, kau susun kisah
hidupmu sendiri, mulai dari mana saja. Bisa saja kau hapus pada beberapa
bagian, atau bisa saja kau tambahkan mungkin juga kau rekayasa. Berikan bumbu-bumbu remah yang
membuatnya dramatis. Ketika semua selesai, tinggal saksikan kapan pun
kauinginkan.
Thursday, June 14, 2012
Sunday, June 10, 2012
Friday, June 8, 2012
Wednesday, June 6, 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)